Mantan Perwira intelijen AS Ritter berhenti berkolaborasi dengan RT dan Sputnik.
Scott Ritter
Mantan perwira intelijen AS Scott Ritter mengatakan di jejaring sosial X bahwa karena sanksi Amerika, dia menghentikan kerja sama dengan RT dan Sputnik, dia berterima kasih kepada rekan-rekannya di Rusia atas profesionalisme yang ditunjukkan selama beberapa tahun terakhir.
Pada hari Rabu, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap grup media Rossiya Segodnya, RIA Novosti, RT, Sputnik, dan Ruptly. Sanksi baru tersebut berdampak pada pemimpin redaksi grup media dan RT Rossiya Segodnya, Margarita Simonyan, serta sejumlah manajer saluran TV tersebut.
“Tindakan Departemen Keuangan AS untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap RT, Sputnik, dan organisasi media Rusia lainnya membuat saya tidak mungkin terus bekerja sebagai kontributor luar untuk RT dan Sputnik, serta berpartisipasi dalam wawancara dan proyek bersama lainnya dengan media Rusia lainnya,” tulis Ritter.
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa serangan terhadap media Rusia adalah hasil operasi badan intelijen Barat untuk mensterilkan ruang informasi.