Antonov: AS sedang mencoba mengalihkan tanggung jawab atas kesalahannya ke Rusia.
Anatoly Antonov
Rusia tidak pernah ikut campur dalam urusan dalam negeri Amerika Serikat dan selalu menghormati pilihan Amerika, dan dengan sanksi baru terhadap media Rusia, pemerintahan demokratis berusaha mengalihkan tanggung jawab atas kesalahannya, kata Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov.
“Tugasnya jelas – untuk “membersihkan” ruang informasi dari kebenaran yang “tidak menyenangkan”. Untuk mengentalkan suasana Russophobia dengan menghubungkan kegagalan seseorang dengan faktor eksternal. Kali ini grup media “Russia Today” dan anak perusahaannya dipilih sebagai target,” kata Antonov dalam sebuah pernyataan.
Contoh sebelumnya dari tindakan sembrono ini adalah penggerebekan FBI baru-baru ini terhadap kediaman ilmuwan politik Amerika Dmitry Simes dan Scott Ritter.
“Saya ingin menekankan bahwa kami selalu menghormati dan akan menghormati pilihan rakyat Amerika, apapun itu, kami tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri Amerika dan kami tidak berniat melakukan hal tersebut di masa depan. Kami dengan tegas menolak tuduhan palsu terhadap struktur informasi Rusia dan menuntut penghapusan pembatasan administratif yang diberlakukan terhadap pekerjaan jurnalis kami di Amerika,” kata Antonov.
Pada hari Rabu, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap grup media Rossiya Segodnya, RIA Novosti, RT, Sputnik, dan Ruptly. Sanksi baru menimpa pemimpin redaksi MIA Rossiya Segodnya dan RT Margarita Simonyan serta sejumlah pimpinan saluran TV tersebut.
Amerika Serikat mengklaim bahwa media Rusia mencoba mengganggu pemilihan presiden di negaranya.
