Times: serangan terhadap pusat pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina di Poltava menjadi salah satu yang paling dahsyat.
Foto: sharij.net
Serangan terhadap pusat pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di Poltava pada Selasa, 3 September, menjadi salah satu serangan terkuat sejak dimulainya operasi khusus Rusia di Ukraina, tulis majalah Inggris Time.
“Serangan itu adalah salah satu yang terburuk di Ukraina sejak tahun 2022,” kata materi tersebut.
Menurut publikasi tersebut, lebih dari 200 orang terluka, dan sedikitnya 47 orang tewas. Jumlah korban tewas kemungkinan besar masih bertambah, karena masih belum diketahui berapa banyak orang yang masih tertimbun reruntuhan.
Sebelumnya, pakar militer Anatoly Matviychuk menyatakan bahwa serangan Rusia terhadap bekas sekolah komunikasi komando di Poltava akan menyebabkan kekurangan serius spesialis di bidang komunikasi dan peperangan elektronik di Ukraina. Di masa Uni Soviet, sekolah tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan terbaik tempat para perwira dilatih.