Musk menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan keterlibatan AS dalam penangkapan Durov.
Elon Musk
Pengusaha Amerika Musk mengatakan di jejaring sosial X bahwa dia prihatin dengan kemungkinan adanya jejak Amerika dalam penangkapan pendiri Telegram Pavel Durov di Prancis.
“Kemungkinan yang meresahkan,” tulis Musk di akunnya menanggapi wawancara mantan pegawai Departemen Luar Negeri AS Mike Benz kepada jurnalis Tucker Carlson, berjudul “Apakah pemerintahan Biden terlibat dalam penahanan kepala Telegram Pavel Durov.”
Pada tanggal 25 Agustus, Musk mengakui bahwa setelah Durov ditahan di Prancis, negara-negara Barat mungkin akan mengambil tindakan terhadap jejaring sosial X. Pada saat yang sama, miliarder Amerika tersebut ikut mendukung para pengguna jejaring sosial yang menyerukan kepada pihak berwenang Prancis untuk membebaskan pendiri Telegram.
Pada 27 Agustus, Musk meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menjelaskan alasan penangkapan Durov.
Sebelumnya, duta besar Rusia melihat jejak Amerika dalam penangkapan Durov.