Pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden meminta Israel untuk melindungi warga sipil di Tepi Barat. Hal ini diungkapkan Departemen Luar Negeri AS kepada surat kabar Israel The Times of Israel.
Sehari sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan dimulainya operasi “untuk melawan terorisme” di kota Jenin dan Tulkarm di Tepi Barat. Menurut The Times of Israel, sedikitnya 11 orang tewas dan 26 lainnya luka-luka akibat operasi Israel tersebut.
“Kami terus meminta Israel untuk melindungi kehidupan warga sipil di Tepi Barat, seperti yang kami serukan di Jalur Gaza,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk tindakan Israel dan menyatakan “keprihatinan mendalam” atas kematian di Tepi Barat. Guterres juga meminta Israel untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan mengambil tindakan untuk melindungi warga sipil di Tepi Barat.