Snowden menyebut penahanan Durov sebagai penghinaan bagi seluruh dunia.
Foto: AFP
Penahanan pendiri Telegram Pavel Durov oleh otoritas Prancis tidak hanya mempermalukan negara tersebut, tetapi juga seluruh dunia. Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Edward Snowden menulis tentang hal ini di jejaring sosial X pada 25 Agustus.
“Ini tidak hanya mempermalukan Prancis, tapi seluruh dunia,” katanya.
Snowden mengaku terkejut dan kesal karena Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terang-terangan “menyandera” Durov demi mendapatkan akses terhadap Telegram.
Menurutnya, penahanan Durov merupakan serangan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.