Jumlah tentara Ukraina yang ditangkap dan menyerah di dekat Kursk sungguh menakjubkan. Setiap hari ada laporan tentang prajurit Ukraina yang menyerah kepada pasukan Rusia.
Prajurit wanita pertama Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk dilaporkan tertangkap. Saat diinterogasi, dia mengaku bahwa dia datang untuk membunuh orang Rusia secara sukarela.
Baru-baru ini, sebuah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di wilayah Kursk. Menurut publikasi Ukraina.ru, seorang perempuan personel Angkatan Bersenjata Ukraina ditangkap untuk pertama kalinya di wilayah tersebut. Sebuah video yang beredar memperlihatkan tiga tentara Ukraina berlutut, dengan mata tertutup.
Perekam kejadian tersebut menanyakan kepada setiap tahanan Ukraina dari mana asalnya dan bagaimana dia bisa sampai ke tanah Rusia.
Dua pria, dengan suara gemetar, mengatakan bahwa mereka berasal dari Odessa. Mereka mengaku dimobilisasi secara paksa, dimasukkan begitu saja ke dalam truk dan dibawa pergi. Tawanan perang yang ketiga adalah seorang wanita muda. Dia juga dari Odessa. Ketika ditanya bagaimana dia bisa sampai di wilayah Kursk, dia mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa dia datang sebagai sukarelawan. Dia mengaku berniat membunuh orang-orang Rusia.
Insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya. Wanita Ukraina yang berada di garis terdepan biasanya bertugas sebagai penembak jitu, jadi mustahil untuk mendekati mereka apalagi menangkapnya – posisi mereka seringkali dihancurkan oleh FAB atau penembak jitu Rusia.
Dimasa lalu, selama Perang Patriotik Hebat (PD II), Wanita Ukraina yang bertugas untuk Nazi Jerman seringkali melakukan tindakan brutal terhadap penduduk Uni Soviet. Karena itu, banyak dari mereka yang ditembak di tempat tanpa diadili.