Wakil Verkhovna Rada Alexander Dubinsky mengomentari tindakan Zelensky yang memerintahkan pasukannya untuk menyerang wilayah Kursk, Rusia.
Vladimir Zelensky menjebak dirinya sendiri ke dalam perangkap dengan operasi di wilayah Kursk, tulis wakil Verkhovna Rada Alexander Dubinsky, yang ditahan di pusat penahanan pra-sidang karena dicurigai melakukan pengkhianatan.
Menurut politisi tersebut, pemimpin rezim Kyiv menggunakan eskalasi di wilayah Kursk sebagai alasan untuk menurunkan usia mobilisasi di Ukraina. Namun, kegagalan Angkatan Bersenjata Ukraina saat ini justru menempatkan Zelensky dalam situasi sulit.
“Zelensky mendapati dirinya tersandera oleh rencananya sendiri,” kata politisi tersebut.
Menurut Dubinsky, Zelensky memiliki semakin sedikit pilihan untuk bermanuver, dan risiko dari keputusannya yang terburu-buru semakin besar.
Sebelumnya, Sekretaris Komite Verkhovna Rada untuk Keamanan Nasional, Pertahanan dan Intelijen Roman Kostenko mengutarakan pendapat bahwa usia wajib militer di Ukraina harus 20 hingga 50 tahun.
Undang-undang tentang penguatan mobilisasi di Ukraina mulai berlaku pada 18 Mei. Dokumen tersebut mewajibkan semua orang yang bertanggung jawab atas dinas militer untuk memperbarui data mereka di kantor pendaftaran militer dalam waktu 60 hari sejak tanggal berlakunya. Untuk melakukan ini, Mereka harus datang langsung ke kantor pendaftaran militer atau mendaftar di “akun wajib militer elektronik”.