Rusia Membantah Adanya Perundingan dengan Ukraina di Qatar

Zakharova: tidak ada negosiasi antara Rusia dan rezim Kyiv.

Rusia Membantah Adanya Perundingan dengan Ukraina di Qatar

Maria Zakharova

Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menanggapi informasi gagalnya perundingan dengan Ukraina akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di wilayah Kursk.

“Tidak ada yang menggagalkan apa pun, karena tidak ada yang perlu digagalkan,” kata Zakharova, seraya menambahkan bahwa tidak ada negosiasi langsung atau tidak langsung antara Moskow dan rezim Kiev mengenai keamanan fasilitas infrastruktur penting sipil.

Zakharova menyebut Ukraina satu-satunya pihak yang menimbulkan bahaya bagi pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk dan Zaporozhye. Menurutnya, Moskow telah menawarkan Kyiv sebuah “inisiatif perdamaian yang sangat murah hati,” namun tanggapannya adalah serangan terhadap wilayah Kursk.

Sebelumnya, The Washington Post menulis bahwa serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk diduga mengganggu negosiasi rahasia antara Rusia dan Ukraina di Qatar mengenai gencatan senjata parsial yang dijadwalkan pada Agustus. Menurut publikasi tersebut, Rusia dan Ukraina akan mengirim delegasi ke Doha untuk negosiasi rahasia mengenai perjanjian penghentian serangan terhadap fasilitas energi selama dua bulan.