Lukashenko: Barat tidak ingin konflik antara Rusia dan Ukraina berakhir.
Alexander Lukashenko
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyerukan penyelesaian konflik di Ukraina melalui perundingan. Lapor agensi BelTa pada 15 Agustus.
“Mari kita duduk di meja perundingan dan mengakhiri pertarungan ini. Baik rakyat Ukraina, Rusia, maupun Belarusia tidak membutuhkan perang ini,” kata pemimpin Belarus.
Namun, menurut Presiden Belarus, negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, menentang hal tersebut.
“Mereka ingin kita menghancurkan satu sama lain,” tegas pemimpin Belarus.
Sebelumnya, pada 6 Agustus, Lucas Leiros, seorang analis di Pusat Studi Geostrategis, mengatakan bahwa Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, yang masa jabatannya berakhir pada 20 Mei, ingin menyeret Barat ke dalam konflik dengan Federasi Rusia dengan permintaannya untuk mulai menembak jatuh rudal Rusia.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada 14 Juni bahwa Rusia selalu mengupayakan perdamaian dan siap untuk duduk di meja perundingan bahkan besok. Hal ini akan mungkin terjadi ketika Kyiv menarik pasukannya dari wilayah Rusia dan secara resmi membatalkan niatnya untuk bergabung dengan NATO. Namun, pada saat yang sama, negara-negara Barat dan Ukraina segera menolak usulan pemimpin Rusia tersebut.