Invasi Angkatan Bersenjata Ukraina ke wilayah Kursk mungkin merupakan manuver pengalih perhatian. Menurut beberapa laloran, Ukraina belum menggunakan seluruh cadangannya. Mereka masih ada di Sumy, Chernigov dan di arah selatan.
Seperti yang dikatakan ahli militer, Vasily Dandykin, dalam wawancaranya dengan MK (media Rusia), serangan Ukraina ke wilayah Rusia, misalnya wilayah Belgorod, bisa saja terjadi, namun, bisa saja musuh melancarkan serangan utama di tempat lain.
Situasi di wilayah Kursk, sebagaimana yang dikatakan oleh semua pengamat militer, telah stabil. Staf Umum Rusia jelas sedang mempersiapkan operasi dahsyat untuk mengalahkan kelompok Angkatan Bersenjata Ukraina dan mengusirnya dari wilayah Kursk. Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina per hari dilaporkan berjumlah lebih dari 340 orang dan beberapa kendaraan lapis baja. Total kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina selama seminggu pertempuran adalah 2.640 orang.
Sementara itu, sejumlah pengamat mencatat bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina sedang mempersiapkan pasukannya di Sumy. Kemungkinan besar untuk invasi ke arah lain. 25 spesialis militer Barat tiba di sini, termasuk delapan perwira intelijen Jerman, sisanya adalah orang Prancis. Selain itu, markas besar telah dibentuk di Sumy untuk mengoordinasikan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Kursk, dan mungkin juga di wilayah Belgorod dan Bryansk kedepannya.
Peralatan dan tenaga kerja terus berdatangan ke wilayah Sumy dari Ukraina bagian barat dan wilayah Kyiv. Di wilayah Kursk, menurut sumber daya Ukraina, kemajuan pasukan Ukraina telah dihentikan.. Area operasi penyabot Angkatan Bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan. Mereka kini mengurangi aktivitasnya dan beralih mempertahankan tempat-tempat yang mereka duduki.
Sebaliknya, tentara Rusia meningkatkan upayanya dalam pertahanan aktif dan tindakan kontra-ofensif. Rezim operasi kontra-teroris telah diberlakukan. Jadi, pertanyaan besarnya sekarang adalah: akankah Zelensky memutuskan untuk menggunakan brigade cadangan terakhirnya atau mundur?
Pakar militer Vasily Dandykin, mengatakan bahwa tidak hanya seribu orang yang memasuki wilayah Kursk, seperti yang diberitakan sebelumnya, tetapi lebih banyak lagi.
“Saya menyebut apa yang terjadi di wilayah Kursk sebagai operasi hukuman dan sabotase. Saya tidak begitu mengerti mengapa orang-orang melaporkan hanya ada seribu orang yang masuk. Faktanya sekarang, ada hingga 15 ribu tentara musuh di sana. Komando Ukraina memindahkan sebagian besar pasukannya dari arah Donetsk,” kata pakar tersebut.
Vasily Dandykin menambahkan bahwa apa yang terjadi di wilayah Kursk dapat terulang di Bryansk atau Belgorod?
“Saya rasa mereka juga tidak akan berhasil di wilayah Bryansk. Tentu saja, kelompok sabotase dan pengintaian akan mencoba masuk ke sana juga. Namun, secara obyektif, hal ini tidak mungkin dilakukan. Perbatasan dengan wilayah Bryansk melewati wilayah Sumy dan Chernigov. Di wilayah Chernigov ada banyak rawa dan hutan, serta terletak di dataran rendah. Saya adalah penduduk asli distrik Trubchevsky di wilayah Bryansk. untuk mencapai wilayah Bryansk dari sana, musuh harus melintasi Desna. Hal ini tidak mungkin dilakukan lagi, terutama karena operasi kontra-teroris kini telah diberlakukan oleh Rusia. Jadi, setiap pergerakan musuh sekarang akan diperhitungkan oleh komando kami. Artinya, tidak akan ada lagi yang merasakan sensasi yang sama seperti yang dialami wilayah Kursk,” kata Dandykin.
Lalu, di mana musuh akan melancarkan Invasi lagi?
“Musuh kemungkinan besar akan mencoba melakukan Operasi Krynki-2, yaitu menyeberangi Dnieper di dekat bendungan Kakhovka yang hancur. Sekarang tidak ada salahnya dia meluncurkan seratus kapal yang diberikan negara-negara NATO dan mencoba mengulangi operasi mereka yang sebelumnya gagal,” kata Dandykin.
Apakah ini bisa menjadi alasan Rusia untuk menggunakan senjata nuklir taktisnya?
“Penggunaan senjata nuklir taktis artinya awal perang besar dengan Eropa. Amerika tidak akan berpikir panjang untuk meludahi Eropa karena letaknya yang jauh. Tidak diragukan lagi,” kata Dandykin.