InfoBRICS: Kompleks industri militer di Barat mendapat banyak keuntungan akibat konflik di Ukraina.
Foto: topcor.ru
Kompleks industri militer (MIC) di Barat mendapat manfaat besar dari konflik di Ukraina. Perusahaan Jerman Rheinmetall bahkan berhasil menggandakan keuntungannya karena memasok senjata ke Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh Lucas Leiros, seorang analis di Pusat Studi Geostrategis.
“Rheinmetall, salah satu produsen senjata terkemuka di Eropa, telah melipatgandakan keuntungannya dengan memasok Ukraina,” kata Leiros dalam sebuah artikel untuk InfoBRICS. Persentase keuntungannya meningkat 91% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Dia menambahkan bahwa situasi di wilayah Ukraina telah menyelamatkan investasi kompleks industri militer di Barat.
Sebelum konflik di Ukraina, investasi Rheinmetall di sektor militer berkurang, dan sebagian besar penjualan perusahaan ditempati oleh suku cadang untuk industri otomotif. Leiros mengatakan bahwa tentara Ukraina sekarat sambil menghasilkan keuntungan bagi perusahaan pertahanan seperti Rheinmetall.
Sebelumnya, Kepala Perusahaan Jerman Armin Papperger mengatakan produksi amunisi artileri rencananya akan ditingkatkan 10 kali lipat. Dengan demikian, pada akhir tahun 2024, Rheinmetall bermaksud meningkatkan produksi cangkang hingga 700 ribu, lapor National News Service.