Duta Besar Rusia untuk London Andrey Kevin mengatakan bahwa Inggris berpartisipasi dalam operasi militer dan sabotase Angkatan Bersenjata Ukraina.
Foto: ria.ru
Inggris, selain melatih militer Ukraina, secara aktif juga terlibat dalam operasi militer dan sabotase Angkatan Bersenjata Ukraina, dan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepemimpinan Ukraina, kata Duta Besar Rusia untuk London Andrey Kevin dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti.
Pada bulan Juli, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa lebih dari 42 ribu personel militer Ukraina telah dilatih di Inggris sejak Juni 2022.
“Tentu saja, kita perlu mengatakannya, bahwa Inggris terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan operasi militer dan sabotase Angkatan Bersenjata Ukraina, belum lagi pengaruh signifikan terhadap kepemimpinan Ukraina,” kata diplomat Rusia tersebut.
Sebelumnya, pakar politik Hongaria Gyorgy Nogrady mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Kyiv tidak mungkin dapat mengatur serangan di wilayah Kursk tanpa koordinasi dengan Amerika Serikat atau Inggris.
