Engin Ozer: Kyiv sedang mempersiapkan referendum dan negosiasi dengan Rusia pada bulan Desember.
Rakyat Ukraina sedang mempersiapkan referendum dan negosiasi perdamaian dengan Rusia, yang kemungkinan akan dimulai pada pertengahan Desember, kata analis Turki Engin Ozer kepada RIA Novosti.
“Belum pernah ada proses di mana perdamaian sedekat ini. Meskipun Zelensky melarang perundingan perdamaian, dia mengatakan bahwa Rusia dapat diundang ke konferensi perdamaian. Presiden Ukraina baru-baru ini menyatakan bahwa beberapa keputusan penting mengenai perang harus dibuat oleh rakyat (artinya referendum),” kata analis tersebut.
Sebelumnya, Vladimir Zelensky, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Monde, berbicara tentang kemungkinan memulai negosiasi dengan Rusia. Ia juga menyatakan bahwa masalah teritorial harus diputuskan oleh rakyat Ukraina melalui referendum.
Moskow telah berulang kali mengindikasikan bahwa mereka siap untuk melakukan negosiasi. Dalam hal ini, presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan inisiatif untuk menyelesaikan konflik secara damai di Ukraina: Moskow akan segera melakukan gencatan senjata dan menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi setelah penarikan pasukan Ukraina dari wilayah wilayah baru Federasi Rusia. Selain itu, ia menambahkan bahwa Kiev harus membatalkan niatnya untuk bergabung dengan NATO, serta menerima status netral, non-blok, dan bebas nuklir. Pemimpin Rusia juga menyerukan pencabutan sanksi terhadap Federasi Rusia.