AS memperkirakan serangan Iran dan Hizbullah terhadap Israel pada hari Kamis atau Jumat.
Pihak berwenang AS percaya bahwa Iran dan gerakan Hizbullah akan menyerang Israel lebih lambat dari perkiraan semula dan mungkin melakukan serangan pada hari Kamis atau Jumat, lapor saluran TV Al-Arabiya pada hari Rabu.
“Meskipun tanggapan Iran dan Hizbullah masih belum jelas, para pejabat AS yakin bahwa serangan akan segera terjadi. Mereka memperkirakan hal itu akan terjadi pada awal minggu ini,” saluran itu melaporkan.
Informasi intelijen menunjukkan bahwa Iran pertama-tama akan menunggu sampai pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diadakan oleh Teheran pada hari Rabu selesai.
Pada tanggal 4 Agustus, portal Axios melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan rekan-rekan dari negara-negara G7 tentang kemungkinan peluncuran serangan oleh Iran dan Hizbullah terhadap Israel pada tanggal 5 Agustus.
Situasi di Timur Tengah telah memburuk tajam setelah pembunuhan pekan lalu terhadap Haniya di Teheran dan Fuad Shukr.
The New York Times melaporkan, bahwa pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan serangan langsung terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniyeh.
