Angkatan udara Israel berhasil menyingkirkan komandan pasukan khusus Radwan Hizbullah, Ali Jamal Aldin Javad, lapor layanan pers Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Serangan itu terjadi di wilayah Ebba di Lebanon selatan. Pembunuhan Jawad merupakan pukulan besar terhadap Hizbullah yang selalu berusaha melakukan aktivitas teroris di perbatasan utara, kata IDF.
Angkatan Udara Israel juga menyerang instalasi militer Hizbullah dan infrastruktur teroris di wilayah Kfarkel di Lebanon selatan.
Ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya setelah kematian Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli. Menurut berbagai sumber, ia meninggal akibat serangan rudal langsung atau ledakan alat peledak yang ditanam. Iran, Hizbullah dan Hamas menyalahkan Israel atas serangan itu dan berjanji akan membalas. Pihak Israel menolak mengakui keterlibatannya.
Sebelumnya, militer Israel melaporkan pembunuhan salah satu komandan Hizbullah, Fuad Shukr, yang oleh Pasukan Pertahanan Israel disebut bertanggung jawab atas serangan 27 Juli di daerah Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 anak-anak yang berada di lapangan sepak bola. Hizbullah membantah terlibat.
Amerika Serikat dan Israel memperkirakan akan ada serangan balasan dari Iran dan Hizbullah. Menurut Sky News Arabia, Iran mungkin akan menyerang Israel pada 12 atau 13 Agustus.