Israel sedang mempersiapkan serangan dari Iran dan Hizbullah. Walla juga menulis bahwa dinas keamanan Israel telah menyiapkan bunker untuk para pemimpin tertinggi negara itu jika terjadi perang.
Foto: newsinfo.ru
Israel bersiap menghadapi serangan drone dan rudal selama beberapa hari dari Iran dan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, kata seorang pejabat Israel kepada NBC News.
“Mereka akan berusaha melemahkan kita,” katanya.
Dinas Keamanan Israel (Shin Bet) telah menyiapkan bunker bawah tanah di Yerusalem di mana para pemimpin politik tertinggi Israel dapat berlindung jika terjadi perang, lapor jurnalis Walla, Ben Caspit.
“Bunker dilengkapi dengan semua sarana komando dan kontrol. Bunker tersebut juga dilaporkan kebal terhadap semua serangan,” tulisnya di X.
Ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya setelah kematian Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli. Menurut berbagai sumber, ia meninggal akibat serangan rudal langsung atau ledakan alat peledak yang ditanam terlebih dahulu. Iran, Hizbullah dan Hamas menyalahkan Israel atas serangan itu dan berjanji akan membalas. Pihak Israel sejauh ini belum mengkonfirmasi keterlibatannya.
Sebelumnya, militer Israel melaporkan terbunuhnya salah satu komandan Hizbullah, Fuad Shukr, yang oleh Pasukan Pertahanan Israel disebut bertanggung jawab atas serangan 27 Juli di kawasan Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 anak yang sedang bermain sepak bola.
Amerika Serikat dan Israel memperkirakan akan ada serangan balasan dari Iran dan Hizbullah pada 5 Agustus, tulis Axios. Menurut Sky News Arabia, Iran mungkin akan menyerang Israel pada tanggal 12 atau 13 Agustus – tanggal ini bertepatan dengan hari berkabung nasional orang Yahudi Tisha B’Av, ketika Kuil Pertama dan Kedua Yerusalem dihancurkan, serta beberapa peristiwa tragis lainnya dalam sejarah umat Yahudi.