Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah mengundurkan diri. Hal ini dilaporkan oleh Reuters.
Menurut sumber di Angkatan Darat Bangladesh, Hasina meninggalkan negara itu di tengah protes massal. Perdana menteri meninggalkan kediaman resmi di ibu kota Dhaka bersama saudara perempuannya dan pergi ke tempat yang lebih aman. Reuters melaporkan bahwa politisi tersebut terbang ke Agartala di timur laut India.
Protes di negara itu dimulai pada akhir Juni. Para mahasiswa menuntut diakhirinya sistem kuota, yang memberikan hingga 30% pekerjaan di pemerintahan untuk anggota keluarga veteran yang berjuang demi kemerdekaan negara pada tahun 1971. Para pengunjuk rasa menyebutnya diskriminatif dan menguntungkan pendukung Hasina, yang partainya Liga Awami memimpin gerakan kemerdekaan.