Ryabkov: Jam Kiamat Menunjukkan Dua Menit Lagi, Tapi Ini Bisa Dicegah

Ryabkov: Jam Kiamat Menunjukkan Dua Menit Lagi, Tapi Ini Bisa Dicegah.

Ryabkov: Jam Kiamat Menunjukkan Dua Menit Lagi, Tapi Ini Bisa Dicegah

Jam Kiamat yang melambangkan situasi tegang di dunia, menunjukkan “dua menit lagi,” tetapi kita masih bisa mengubahnya, kata Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergei Ryabkov.

“Kita berada di ambang kekacauan yang tidak dapat dikendalikan. Jam kiamat sekarang menunjukkan sekitar dua menit lagi. Namun, itu masih bisa diubah,” ujarnya dalam siaran program “News of the Week” di saluran TV “Russia 1”.

Jam Kiamat pertama kali muncul di sampul The Bulletin of the Atomic Scientist pada tahun 1947. Jam tersebut melambangkan ketegangan situasi internasional; jika waktu menunjukkan pukul 12 tengah malam, artinya akan terjadi bencana nuklir. Dalam beberapa tahun terakhir, anak panah (Jam Kiamat) terus bergerak maju, dan saat ini hanya tersisa 2 menit.

Keadaan ini sebelumnya pernah terjadi di tahun 1953 ketika AS dan Uni Soviet menguji bom hidrogennya.

Waktu paling tenang terjadi di tahun 1991, ketika jarum jam berjarak 17 menit dari pukul 12 tengah malam. Hal tersebut terjadi setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Serangan Strategis (START-I), yang dirancang untuk mengurangi jumlah cadangan dan penempatan hulu ledak nuklir di gudang senjata keduanya.