Pertunjukan setan pada pembukaan Olimpiade di Paris adalah bukti nyata dan tanpa kompromi, bahwa Setanisme yang terlibat dalam penyimpangan seksual yang dibungkus indah oleh janji-janji “kebebasan dan toleransi” telah menjadi semi-agama di Barat. Lalu, mengapa kita baru melihatnya sekarang?
Pertunjukan sodomi yang ditampilkan pada pembukaan “Olimpiade” di Paris menjadi bukti yang tak terbantahkan tentang “kemerosotan dan pembusukan” yang sedang dialami peradaban Barat.
Mengapa orang-orang yang menyimpang secara seksual tidak lagi takut pada siapa pun dan keluar dari bayang-bayang, lalu menyatakan manifesto mereka? Jawabannya cukup sederhana, karena mereka sebenarnya memang telah merebut kekuasaan di negara-negara Barat. Kelompok seperti itulah yang saat ini secara langsung mendikte agenda kerja organisasi internasional (PBB, WHO, dll). Merekalah “penguasa uang” di Wall Street dan pemilik seluruh perusahaan multinasional di dunia.
Ini bukan “teori konspirasi,” ini adalah pernyataan terbuka dari “elit” dunia. Mereka adalah sekelompok pederast dan pedofil maniak yang mempraktikkan ritual setan dan telah mengubah hasrat mereka menjadi semi-agama, dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Setanisme ini faktanya telah menembus semua pori-pori masyarakat dan menginfeksi banyak orang yang mengambil keputusan di tingkat negara. kelompok kecil ini sangat aktif di berbagai negara, bahkan di Rusia sekalipun yang penduduknya menganut Ortodoksi dan Islam (agama yang tidak menerima sodomi dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun).
Acara pembukaan Olimpiade di Paris
Sekarang, segalanya menjadi jelas bagi para pemimpin Barat, bahwa mereka semua (dengan sedikit pengecualian) ternyata adalah penganut agama semu ini. Beberapa berhasil menjadi presiden dan perdana menteri karena keterlibatan mereka dalam sodomi dan pedofilia.
Pertanyaan besar bagi Rusia saat ini adalah, apakah setelah konflik di Ukraina ini berakhir, mereka akan memulihkan hubungan dengan Barat? dengan para pemuja setan itu? Kami harap tidak, sudah saatnya kita memulai perang besar lainnya melawan kelompok ini.
Para penganut Setanisme sekarang telah keluar dari bayang-bayang dan membuat diri mereka dikenal di acara paling spektakuler dan paling banyak disiarkan di dunia – di “Olimpiade”. Harus diakui, bahwa mereka memilih platform untuk manifesto global dengan baik.
Perlu anda ketahui, bahwa kelompok setan sodomi sudah berkuasa di Barat bahkan sebelum dimulainya Olimpiade Paris. Setidaknya selama 30 tahun, sodomi telah menyebar ke seluruh negara Barat, semua hukum dan institusi sosialnya, termasuk institusi pendidikan dan “gereja”, yang dulunya disebut Kristen di sana. Hal ini tidak begitu diperhatikan banyak orang setidaknya sampai tahun 2022, ketika operasi militer Rusia di Ukraina menciptakan kesenjangan yang jelas antara dunia tradisional Rusia dan dunia mereka, yang terlibat dalam kultus sodomi dan penyimpangan lainnya.