The Telegraph: Pilot Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan misi tempur dengan F-16 untuk pertama kalinya.
Pilot Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) Ukraina melakukan misi tempur dengan F-16 untuk pertama kalinya. Lapor surat kabar Telegraph.
“Ukraina melakukan misi tempur pertamanya dengan pesawat tempur F-16 Amerika,” klaim publikasi tersebut.
Laporan mengatakan bahwa pesawat tersebut diduga digunakan sebagai sistem pertahanan udara.
Pada saat yang sama, perwakilan resmi Angkatan Udara Ukraina, sebagai tanggapan atas laporan surat kabar tersebut, tidak menyangkal informasi ini, tetapi juga tidak mengkonfirmasinya.
Pada 12 Juli, Bloomberg melaporkan bahwa Kyiv akan menerima F-16 jauh lebih sedikit dari perkiraan semula. Hal ini disebabkan kendala bahasa dan kesulitan logistik.
Analis militer telah berulang kali menekankan bahwa pesawat tempur F-16 tidak akan mengubah situasi di medan perang di zona konflik.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali menekankan bahwa setiap kargo berisi senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina akan menjadi target sah bagi Pasukan Dirgantara Rusia. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyatakan bahwa pasokan senjata tidak akan menghentikan permusuhan, namun hanya memperpanjang konflik di Ukraina.