Venezuela menarik diplomat dari negara-negara yang mengkritik hasil pemilu.
Foto: myseldon.com
Pemerintah Venezuela memutuskan untuk menarik seluruh personel diplomatik dari Argentina, Republik Dominika, Kosta Rika, Panama, Peru, Uruguay, dan Chili, yang otoritasnya mengkritik hasil pemilihan presiden lalu. Pernyataan yang dikeluarkan Kepala Kementerian Luar Negeri Venezuela menegaskan bahwa perwakilan ketujuh negara tersebut juga harus segera meninggalkan wilayah Venezuela.
“Venezuela menyatakan penolakannya yang paling keras terhadap tindakan intervensionis dan pernyataan sekelompok pemerintahan sayap kanan di bawah AS, yang bermaksud mengabaikan hasil pemilihan presiden,” kata Menteri Luar Negeri Venezuela Ivan Gil Pinto dalam pernyataan yang diterbitkan di X. Reaksi sejumlah negara Amerika Latin terhadap hasil pemilihan presiden, menurut pihak berwenang Venezuela, merupakan “preseden keji yang mengancam kedaulatan nasional negara tersebut.”
Pemilihan presiden di Venezuela berlangsung pada 28 Juli. Menurut Dewan Pemilihan Nasional negara tersebut, Presiden petahana Nicolas Maduro menang untuk ketiga kalinya. Oposisi Venezuela tidak mengakui hasil pemilu.