Rusia Akan Merespons Dengan Cara Yang Sama Terhadap Penempatan Rudal Amerika Di Jerman

Rusia akan menganggap dirinya bebas dari moratorium penempatan rudal jarak menengah dan pendek jika Amerika Serikat mengerahkan senjatanya di Jerman. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 28 Juli, saat berbicara pada parade memperingati Hari Angkatan Laut di St. Petersburg.

Rusia Akan Merespons Dengan Cara Yang Sama Terhadap Penempatan Rudal Amerika Di Jerman

Foto: myseldon.com

Presiden menekankan bahwa senjata semacam itu bisa menjangkau “fasilitas militer, industri serta infrastruktur pertahanan Rusia.”

“Waktu penerbangan ke sasaran di wilayah kami untuk rudal semacam itu, yang di masa depan mungkin dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, akan memakan waktu sekitar 10 menit,” kata kepala negara Rusia.

Jika Amerika Serikat menerapkan rencana tersebut, Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengambil tindakan serupa.

Pada awal Juni, AS mengumumkan bahwa mulai tahun 2026 mereka akan mulai mengerahkan sistem serangan jarak jauh di Jerman. Terdiri dari SM-6, rudal Tomahawk, dan senjata hipersonik yang sedang dikembangkan.