Malaysia telah mengumumkan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim © Anwar Ibrahim/X
Malaysia telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan grup BRICS, kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
“Malaysia telah mengirimkan permintaan resmi ke Rusia, yang memimpin BRICS, untuk bergabung dengan organisasi tersebut atau berpartisipasi di dalamnya sebagai mitra strategis,” kata Perdana Menteri negara tersebut Anwar Ibrahim pada hari Minggu.
Usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Ibrahim mengatakan bahwa keanggotaan negaranya di BRICS cukup menjanjikan.
“Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melakukan kunjungan kehormatan ke Istana Seri Perdana di Putrajaya sebagai bagian dari kunjungan resminya selama dua hari ke Malaysia. Diskusi kami terfokus terutama pada tawaran Malaysia baru-baru ini untuk bergabung dengan BRICS, yang saat ini diketuai oleh Rusia. Potensi keanggotaan ini memiliki prospek yang signifikan bagi kedua negara,” kata Perdana Menteri Malaysia.
Sergei Lavrov menyambut baik keinginan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS.
“Malaysia telah menyatakan minatnya untuk memperkuat hubungan dengan BRICS. Kami mendukung hal ini. Sebagai ketua, kami akan membantu mempromosikannya,” kata Lavrov.
