Seorang warga negara Jerman yang dijatuhi hukuman mati di Belarus mengatakan bahwa negaranya tidak bertindak.
Warga negara Jerman Rico Krieger, yang dijatuhi hukuman mati di Belarus, menuduh Jerman tidak bertindak. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara dengan saluran TV Belarus 1.
“Pemerintah seharusnya memperjuangkan saya, tapi hanya keluarga saya yang melakukannya. Satu-satunya yang masih berjuang untuk saya adalah ayah, ibu, dan nenek saya,” kata Krieger.
Krieger dinyatakan bersalah berdasarkan enam pasal KUHP Belarus, terorisme, aktivitas tentara bayaran, kerja sama dengan dinas intelijen negara asing yang melibatkan tindakan yang merugikan keamanan nasional Belarus, aktivitas penyamaran, dan kerusakan yang disengaja pada jalur komunikasi. Pria itu diketahui bertugas sebagai tentara bayaran di resimen Kastus Kalinovsky yang dilarang di Belarus sebagai bagian dari Angkatan Bersenjata Ukraina.