Peskov menyebut Orban sebagai pengacau Eropa.
Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, setelah mengunjungi Moskow, menjadi “pengacau Eropa.” Orban tidak mendukung Rusia, tapi ia hanya mencoba memahami posisi Rusia, kata Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.
“Lihat, Orban telah muncul, seorang “pengacau Eropa”, seorang anak kecil Eropa yang mengerikan. Dia telah mengatakan lebih dari sekali bahwa dia tidak mendukung Rusia,” kata Peskov saat berbicara tentang perjalanan Perdana Menteri Hongaria ke Moskow.
Peskov mengatakan bahwa Perdana Menteri Hongaria pada dasarnya hanya berupaya memahami posisi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Ukraina dari sumber aslinya dan baru kemudian berbicara tentang penyelesaiannya.
“karena perjalanannya ke Moskow tersebut, sekarang seluruh Uni Eropa justru mengejeknya,” kata perwakilan Kremlin tersebut.
Orban tiba di Moskow bersama delegasi pada 5 Juli dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menyebut kunjungan ke Moskow sebagai tahap berikutnya dari misi perdamaian, yang dimulai dengan perjalanan ke Kyiv pada 2 Juli. Dia kemudian mengunjungi Beijing, di mana dia menyatakan bahwa Hongaria menentang konfrontasi dengan Tiongkok dan mendukung kerja sama antara UE dan Tiongkok.