Evakuasi Darurat Biden Membuat Ngeri Para Jurnalis

Gedung Putih merilis video di mana Presiden AS, sambil memegang masker di tangannya, menaiki pesawat untuk terbang dari Delaware (tempat dia di karantina karena positif COVID) ke Washington. Namun rumor tentang kondisi kritis pemimpin Amerika itu faktanya masih tidak mereda. Cerita seorang jurnalis yang berada di Las Vegas baru-baru ini justru semakin membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada Biden?

Evakuasi Darurat Biden Membuat Ngeri Para Jurnalis

VERSI RESMI

“Presiden AS Joe Biden dinyatakan positif mengidap virus corona,” tulis sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. Dia menambahkan bahwa Biden telah “divaksinasi beberapa kali” dan hanya memiliki “gejala ringan.”

Biden terpaksa membatalkan penampilannya di konferensi UnidosUS di Las Vegas dan kembali ke Delaware. Jean-Pierre mengatakan bahwa Biden akan dikarantina di sana dan akan tetap menjalankan tugasnya secara penuh sebagai kepala negara.

Namun pimpinan Gedung Putih justru menghilang dari pandangan publik, dan mengumumkan pengunduran dirinya dalam pencalonan.

DIEVAKUASI MELALUI DAPUR

Jurnalis tim kepresidenan Emily Goodin yang meliput kunjungan Biden ke Las Vegas mengatakan: politisi berusia 81 tahun itu terlihat layu, meski pada awalnya tidak ada tanda-tanda masalah.

“Sebelum terbang ke Las Vegas, dia berbicara kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Andrews dan dengan senang hati menjawab berbagai pertanyaan, misalnya tentang pencalonan J.D. Vance sebagai wakil presiden Trump,” kata koresponden Daily Mail. “Tetapi pada siang hari semuanya menjadi cerita yang berbeda.”

Pidato presiden di Las Vegas terlambat sekitar satu jam dari jadwal, namun tidak ada yang curiga, karena Biden memang seringkali terlambat. Tidak berselang lama, sesuatu yang mengejutkan terjadi: Biden diam-diam meninggalkan kamar hotel dan diam-diam naik limusin di tempat parkir bawah tanah, tanpa terlihat oleh pers. Dan ketika dia tiba di gedung untuk konferensi, Biden tidak digiring melalui pintu depan, melainkan melalui pintu belakang di dapur.

Ketegangan meningkat ketika para jurnalis mulai memasang kamera mereka, namun pihak keamanan memerintahkan kamera tersebut dimatikan. Akhirnya Joe muncul di hadapan para wartawan.

“Dia tampak pucat, lemah, kelelahan, dan hampir tidak bisa berjalan,” kata Goodin. “Saya mendengar gumaman di belakang: “Dia terlihat sangat buruk.”

Wartawan kemudian diminta untuk meninggalkan ruangan karena Biden dijadwalkan hanya akan memberikan wawancara selama 20 menit kepada stasiun radio lokal. Namun 20 menit perlahan berubah menjadi satu setengah jam.

Beberapa saat kemudian, Karine Jean-Pierre menulis sebuah pernyataan bahwa Biden terkena Covid. Dan disaat para wartawan sedang membaca surat itu, presiden Amerika kembali diam-diam dimasukkan ke dalam iring-iringan mobil, yang melaju ke arah yang tidak diketahui di bawah sirene dan lampu yang berkedip. Namun, sesaat kemudian menjadi jelas, bahwa politisi itu dibawa ke bandara.

EVAKUASI SUPER CEPAT

Goodin yang mengikuti Biden mengatakan bahwa Presiden Amerika itu kesusahan menaiki tangga pesawat.

“Di pesawat, kami bisa merasakan bahwa kami sedang terbang dengan kecepatan tinggi, pesawat bergetar. Saat makan malam disajikan, meja kami bergetar. Gelas-gelas air berguling-guling di atasnya, dan tas tangan di bawah kursi terus membentur kaki saya. Saya merasakan kecepatan penerbangan dan merasa mual,” kata Goodin.

Menurut jurnalis tersebut, Internet dimatikan, dan tidak ada yang mengatakan dengan jelas apa yang sedang terjadi. Alih-alih 4,5 jam, penerbangan malah mencatat rekor 3 jam 48 menit. Saat turun dari pesawat, Joe sempat memandang ke langit, dia terlihat pucat dan lemah. Baru setelah penjaga keamanan pemimpin Amerika itu menepuk pundaknya, politisi berusia 81 tahun itu melambai lemah dan masuk ke dalam SUV-nya. 72 jam setelah peristiwa itu Biden kemudian memposting surat pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS .

Hanya Presiden Biden dan lingkaran dalamnya yang mengetahui kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi minggu lalu di Las Vegas, demikian rangkuman Daily Mail.