Elon Musk menyebut Wakil Presiden AS Harris sebagai “boneka” Soros.
Foto: myseldon.com
Pengusaha dan miliarder Amerika Elon Musk di jejaring sosial X menyebut Wakil Presiden AS dan kandidat baru dari partai Demokrat Kamala Harris sebagai “boneka” Alexander Soros, putra pemodal terkenal Amerika George Soros.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Alexander Soros karena telah memberitahu siapa bonekanya selanjutnya,” tulis Musk, mengomentari foto Soros bersama Harris.
Selain itu, menurut pengusaha tersebut, keputusan Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pencalonannya disebabkan oleh ketidakpuasan Partai Demokrat terhadap bonekanya tersebut.
“Apa yang membuat Trump berbeda adalah dia bukan boneka dari kedua belah pihak,” tambah Musk.
Biden mengumumkan pada hari Minggu bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Dia mendukung pencalonan wakil presidennya, Kamala Harris.
Aktivitas George Soros dinilai negatif. Dananya berulang kali dituduh mengorganisir pergantian kekuasaan di sejumlah negara bagian. Pemodal itu sendiri tidak menyangkal bahwa uangnya membantu, melaksanakan “Revolusi Oranye” di Ukraina pada tahun 2004 dan “Euromaidan” pada tahun 2013. Di sejumlah negara ia dituduh mencampuri urusan dalam negeri. Di media, Soros kerap dikaitkan dengan Partai Demokrat AS.