Kantan: Kunjungan Modi ke Rusia menunjukkan penurunan pengaruh AS di dunia.
Narendra Modi dan Vladimir Putin
Kunjungan pertama Perdana Menteri India Narendra Modi ke Rusia dalam lima tahun terakhir menunjukkan penurunan pengaruh AS di dunia. Pendapat ini disampaikan oleh analis India, Kantan dalam sebuah artikel di Global Times.
Ia menulis bahwa setelah pecahnya konflik Rusia-Ukraina, AS berharap hubungan India-Rusia akan memburuk, namun New Delhi justru terus memperkuat hubungan dagang dan diplomatiknya dengan Moskow, meski ada ancaman sanksi.
India telah mengambil sikap netral terhadap Ukraina, dan Modi juga menolak menghadiri pertemuan puncak perdamaian di Swiss. Selain itu, Perdana Menteri India telah secara signifikan memperkuat interaksi antara India dan Rusia dalam masalah militer – mereka sedang mempertimbangkan kerja sama di bidang produksi senjata bersama, akses terhadap fasilitas militer, pengerahan pasukan bersama, kapal perang dan jet tempur, kata Kanthan.
“Singkatnya, kerajaan Amerika semakin melemah. Amerika Serikat punya dua pilihan: bergabung dengan dunia multipolar yang baru dan damai ini, atau menjadi hegemon yang sakit hati dan terisolasi,” kata analis tersebut.
Sebelumnya, kepala layanan pers Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyampaikan kekhawatirannya kepada India mengenai hubungannya dengan Rusia.
Perdana Menteri India mengunjungi Moskow pada 8 Juli. Ia membahas sejumlah isu dalam agenda bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
