pada 8 Juli, Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan ke Moskow. Tujuan perjalanan ini tentu tidak dapat dinilai hanya dari pernyataan resminya. Sinolog Nikolai Vavilov percaya, bahwa ada alasan tersembunyi di balik pertemuan tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi terbang ke Moskow untuk kunjungan dua hari. Ini adalah perjalanan pertama pemimpin negara tersebut sejak terpilih kembali di India. Sebelumnya beredar rumor bahwa Modi akan mengunjungi Amerika Serikat terlebih dahulu, namun perjalanan ini ditunda dan Modi ternyata memilih Moskow.
Apa yang Modi bicarakan dengan Presiden Putin?
Dalam pernyataannya, politisi India tersebut menyebut pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai temannya dan menyatakan bahwa kedua negara memiliki sesuatu untuk didiskusikan. Ia juga mengatakan bahwa kemitraan antara kedua negara sangat istimewa.
“Saya akan melakukan kunjungan resmi ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan ke-22. Kemitraan strategis yang istimewa antara India dan Rusia telah mengalami kemajuan selama sepuluh tahun terakhir, termasuk di bidang energi, keamanan, perdagangan, investasi, kesehatan, pendidikan, budaya, pariwisata dan pertukaran antar pelajar. Saya berharap dapat meninjau seluruh aspek kerja sama bilateral dengan teman saya Presiden Vladimir Putin dan berbagi pandangan mengenai berbagai masalah regional dan global,” kata Perdana Menteri India di situs resminya.
Apa yang bisa Modi tawarkan kepada Rusia?
Ilmuwan politik Igor Pshenichnikov menulis bahwa tujuan kunjungan Modi ke Moskow masih belum jelas. Secara sederhana perjalanan tersebut bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama antara kedua negara.
“Agenda spesifik negosiasi antara Vladimir Putin dan Narendra Modi masih belum diketahui. Mungkin hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya. Namun yang jelas, Narendra Modi berupaya memperkuat hubungan dengan Moskow.” katanya.
Sinolog Nikolai Vavilov mengatakan bahwa India tidak memiliki sesuatu yang dapat ditawarkan untuk menarik minat Rusia. Maka dari itu, kali ini Modi kemungkinan besar menawarkan Moskow alokasi wilayah untuk pengembangan pangkalan militernya di Samudera Hindia.
Apa yang bisa ditawarkan Rusia kepada India?
Moskow tentu memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada India. Misalnya senjata.
“Media India mencatat bahwa mereka sangat bergantung pada senjata dan suku cadang Rusia. Jadi, kemungkinan besar mereka tidak akan menolak kerja sama dengan Rusia di bidang ini, karena senjata Rusia jauh lebih murah dibandingkan senjata serupa dari Barat, dan karena angkatan bersenjata India telah menggunakannya selama beberapa dekade, mereka pasti akan membutuhkan kerja sama ini,” kata Igor Pshenichnikov.
Selain itu, India juga mendapat keuntungan dari sanksi terhadap Rusia dengan menjual kembali minyak ke Eropa.
“Karena Rusia sangat senang dengan posisi India saat ini, tidak ada alasan bagi Vladimir Putin dan Narendra Modi untuk tidak melanjutkan kerja sama ini,” kata Andrey Perla.
Apa hubungan Xi Jinping dengan kunjungan Modi ini?
Menurut Vavilov, penguatan hubungan antara Rusia dan Tiongkok juga berperan. India tidak ingin tinggal diam ketika negara-negara lainnya membangun kerja sama.
Modi benar-benar ingin menyalip Xi Jinping di BRICS. India selalu bereaksi secara sensitif terhadap pemulihan hubungan antara Rusia dan Tiongkok. India seperti Tiongkok, tidak akan dapat melaksanakan rencana globalnya tanpa Rusia.
