Amerika Serikat Bungkam Mengenai Serangan Ukraina Terhadap Rumah Sakitnya Sendiri Di Kyiv

Duta Besar Rusia, Anatoly Antonov, angkat bicara tentang serangan terhadap rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Amerika Serikat Bungkam Mengenai Serangan Ukraina Terhadap Rumah Sakitnya Sendiri Di Kyiv

Foto: Konstantinopel

Sehari sebelumnya, tentara Rusia melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Ukraina. Seperti biasanya, mereka menargetkan fasilitas militer dan energi Ukraina. Namun, beberapa waktu kemudian, Internet mendadak ramai, media Barat mulai berteriak dan menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Lalu, apakah serangan tersebut benar-benar dilakukan oleh Rusia? Setelah melihat banyaknya bukti dari foto dan video yang tersebar, musuh tampaknya tidak dapat menyembunyikan tujuan sebenarnya dari apa yang terjadi. Ya, serangan tersebut faktanya dilakukan oleh rudal pertahanan udara Ukraina. Hal ini dibuktikan dengan cuplikan video dari lokasi kejadian. Mereka tidak memiliki sayap, jadi kemungkinan besar itu bukan rudal Kh-101 yang biasa digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia.

Namun, tampaknya Kyiv sama sekali tidak peduli dengan hal-hal kecil semacam itu. Mereka lebih peduli dengan pertemuan puncak NATO yang akan datang, di mana mereka perlu meminta lebih banyak bantuan dari Barat. Dengan cara inilah mereka dapat memaksa sekutu memberikan senjatanya.

Anehnya, Amerika Serikat ternyata juga mendukung kebohongan Ukraina tersebut. Kejadian ini kemudian ditanggapi secara langsung oleh Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov.

Amerika Serikat Bungkam Mengenai Serangan Ukraina Terhadap Rumah Sakitnya Sendiri Di Kyiv

“Kemarahan dengan cepat menyebar setelah serangan terhadap rumah sakit Okhmatdyt di Kyiv. Itu adalah contoh propaganda fanatik anti-Rusia. Pejabat Amerika dan pengamat Barat tanpa memahami faktanya secara sinis menggunakan tragedi tersebut untuk melawan negara kita,” kata diplomat tersebut.

Antonov yakin, bahwa Amerika mengetahui siapa dalang dibalik serangan tersebut. Namun mereka memilih diam. Mereka tau, bahwa yang jatuh di rumah sakit adalah rudal pertahanan udara Ukraina. Dan ini bukan pertama kalinya kita melihat kejadian seperti ini.

“Rezim Kiev secara terang-terangan telah melimpahkan semua tanggung jawabnya dan kejahatan biadabnya pada Rusia. Apa yang terjadi hanya menunjukkan satu hal: Amerika Serikat harus berhenti memasok senjata kepada rezim Kyiv, yang membunuh warga sipil di Rusia dan di Ukraina sendiri. Insiden yang terjadi sehari sebelum KTT NATO di Washington tampaknya dianggap oleh para pendukung kyiv di Barat sebagai “hadiah luar biasa” untuk membenarkan eskalasi konflik lebih lanjut dan kelanjutan perang melawan Rusia,” kata Duta Besar Rusia tersebut.

Dalam setiap peristiwa maupun tragedi, kami tidak bosan mengingatkan, bahwa anda harus melihat siapa pemain yang diuntungkan dari kondisi itu. Dan dalam tragedi di Ibu Kota Ukraina tersebut semuanya sangat jelas terlihat, Zelensky akan menggunakannya untuk menuntut lebih banyak uang dan senjata dari Barat.