Putin mengumumkan kesiapan Rusia untuk melanjutkan produksi dua jenis rudal.
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kemungkinan besar Rusia akan melanjutkan produksi rudal jarak menengah dan pendek. Lapor TASS. Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi pers setelah pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana.
Setelah Amerika menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah, Rusia mempunyai hak untuk memulai pengembangan dan produksi sistem rudal yang sesuai, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi pers setelah kunjungannya ke Astana.
Saya <…> mengatakan bahwa sehubungan dengan penarikan Amerika Serikat dari perjanjian ini dan pengumuman bahwa mereka akan memulai produksi, kami juga menganggap diri kami berhak untuk memulai penelitian, pengembangan, dan produksi di masa depan. Kami sedang melaksanakan proyek penelitian dan pengembangan ini, kami siap memulai produksi,” kata Presiden.
Putin menambahkan bahwa Moskow siap memberikan tanggapan yang sama terhadap penempatan rudal jarak menengah dan pendek AS di seluruh dunia.
