Lebanon mengatakan kepada Israel bahwa mereka tidak menginginkan perang.
Foto: dzeninfra.ru
Menteri Luar Negeri Lebanon Abdullah Bu Habib baru-baru ini menyampaikan sebuah pesan kepada Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz, bahwa Beirut tidak menginginkan perang. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Jerusalem Post.
“Kami hanya tertarik pada perdamaian, kami tidak menginginkan perang,” kata Habib dalam pernyataan yang disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov, yang berbicara dengan Katz pada 2 Juli. Percakapan mereka akhirnya disampaikan ke surat kabar oleh sekretaris pers Katz.
Sebagaimana yang dilaporkan Jerusalem Post, Lebanon dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, sehingga komunikasi antar negara seringkali dilakukan melalui pihak ketiga.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Lebanon ini muncul di tengah laporan bahwa Israel berencana melancarkan operasi militer di Lebanon selatan setelah 15 Juli. Tujuannya adalah untuk melawan kelompok Syiah Hizbullah.
Sebelumnya, Iran menyatakan bahwa mereka akan mendukung Hizbullah dengan segala cara jika terjadi perang.
