Rusia akan menjadi ketua Dewan Keamanan PBB selama sebulan sejak 1 Juli.
Pada tanggal 1 Juli, Rusia akan menjadi ketua Dewan Keamanan PBB selama sebulan. Perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, mengatakan bahwa Rusia akan membahas beberapa peristiwa penting.
Dewan Keamanan adalah struktur permanen PBB yang memiliki tanggung jawab utama untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional. Setiap bulan, kepemimpinan Dewan Keamanan berpindah dari satu negara ke negara lain. Sebelumnya, dibulan Juni, Korea Selatan menduduki jabatan ini.
Vasily Nebenzya dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, mengatakan bahwa Rusia akan membahas tiga peristiwa penting selama kepemimpinannya.
Salah satunya adalah debat terbuka mengenai kerja sama multilateral untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil, demokratis, dan berkelanjutan. Pada pertemuan tersebut, Rusia rencananya akan mengangkat isu “persamaan keamanan” global yang baru. Yang dijadwalkan akan berlangsung pada 16 Juli. Sedangkan debat terbuka mengenai isu-isu penyelesaian Timur Tengah direncanakan akan berlangsung setelahnya, yaitu pada 17 Juli.
Kedua pertemuan tersebut, pada 16 dan 17 Juli, diperkirakan akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Selanjutnya pada tanggal 19 Juli, akan ada debat Dewan Keamanan tentang kerja sama antara PBB dan organisasi regional, yaitu CSTO, CIS dan SCO.
Selama masa kepemimpinan Rusia tersebut, kemungkinan besar mereka juga akan membahas serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina yang menggunakan rudal ATACMS Amerika di pantai di Sevastopol, kata perwakilan tetap Rusia.