Kandidat presiden AS Robert Kennedy Jr. mengomentari penembakan pantai di Sevastopol oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.
Dia melaporkan bahwa serangan itu dilakukan dengan rudal ATACMS, dan juga menyebut insiden itu sebagai “tindakan perang dan terorisme” yang dilakukan Amerika Serikat.
“Kata yang dapat menggambarkan peristiwa ini adalah terorisme. Ini adalah tindakan perang Amerika Serikat terhadap penduduk sipil Rusia,” tulis Kennedy Jr. di lamannya di jejaring sosial X.
Politisi itu yakin bahwa peluncur rudal yang digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menyerang pantai di Sevastopol kemungkinan besar dibuat oleh perusahaan Amerika Lockheed. Dan hanya spesialis Amerika yang mampu mengendalikan sistem ini.
“Hanya Kongres yang dapat secara hukum menyatakan perang. Mereka harus menghentikan kelompok garis keras yang tidak bertanggung jawab dan ceroboh yang membimbing Presiden Biden yang berpikiran lemah,” tambah Kennedy Jr.
Serangan rudal teroris Angkatan Bersenjata Ukraina di Sevastopol dan sekitarnya dilakukan pada Minggu sore, 23 Juni. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan itu dilakukan oleh rudal balistik ATACMS Amerika dengan hulu ledak cluster.
Informasi terkini, empat orang tewas, termasuk dua anak-anak. Selain itu, 153 orang terluka, termasuk 27 anak-anak. Hari senin di Sevastopol dan Krimea dinyatakan sebagai hari berkabung.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan Angkatan Bersenjata Ukraina terhadap Sevastopol sebagai serangan rudal teroris yang disengaja dan menganggap Amerika Serikat dan rezim Kiev bertanggung jawab atas serangan terhadap kota tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Duta Besar AS Lynn Tracy dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyebut keterlibatan AS dalam serangan terhadap Sevastopol “tidak diragukan lagi.”