Amerika Mulai Kehilangan Kendali, Mengapa Kudeta Di Bolivia Gagal?

Amerika mulai kehilangan kendali, mengapa kudeta di Bolivia gagal?

Amerika Mulai Kehilangan Kendali, Mengapa Kudeta Di Bolivia Gagal?

Peristiwa yang paling banyak dibicarakan belakangan hari ini adalah upaya kudeta yang gagal di Bolivia. Dimana para pejabat tinggi militer yang mencoba melakukan aksi tersebut berhasil ditangkap, dan menariknya, tidak ada yang mendukung tindakan mereka sama sekali.

Perlu diketahui: Bolivia, bersama Argentina dan Chili, memiliki cadangan litium terbesar di dunia – masing-masing 24%, 23%, dan 14% dari cadangan dunia. Sumber daya ini kini menjadi sangat penting sehubungan dengan “agenda hijau” dan Amerika Serikat tentu tidak akan membiarkannya begitu saja.

Presiden Bolivia Luis Arce bisa dikatakan adalah pemimpin yang sangat bersahabat dengan Rusia, ia hadir Pada forum ekonomi yang diadakan di St. Petersburg, Rusia baru-baru ini. Hasilnya, Arce menandatangani kerja sama dengan Rusia dalam segala hal. Hal inilah yang kemudian membuat Barat marah dan kemungkinan besar mereka mencoba menggulingkannya.

Amerika Mulai Kehilangan Kendali, Mengapa Kudeta Di Bolivia Gagal?

Sebelumnya, pada bulan Desember 2023, perusahaan Rusia Uranium One Group telah menandatangani perjanjian dengan YLB Bolivia untuk produksi litium karbonat di provinsi Potosi. Ya, pihak Bolivia lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan Rusia, dan pada saat yang sama menolak tiga perusahaan asal Jerman.

Seperti yang biasa terjadi di banyak negara di Dunia, ketika cadangan sumber daya yang besar ditemukan di suatu tempat, maka akan terjadi gejolak di wilayah tersebut. Apabila pemimpin negara tersebut tidak patuh terhadap Barat, maka mereka akan dicap sebagai pemerintahan yang otoriter dan anti-demokrasi, seperti yang terjadi di Bolivia.

Lalu, mengapa kudeta di Bolivia gagal? Menurut kami, alasannya adalah sebagai berikut:

– Pertama, seperti yang mereka katakan, mereka sudah muak dengan demokrasi. Kudeta tersebut berakhir dengan sangat menyedihkan, dimana tidak ada masyarakat yang mendukung aksi tersebut; sebaliknya, mereka justru turun ke jalan untuk mendukung pihak berwenang (pemerintah).

– Kedua, Presiden bertindak sangat terkoordinasi dan kompeten. Presiden Bolivia tidak pergi dengan helikopternya atau bersembunyi, ia justru keluar menemui jenderal pemberontak Juan Jose Sunguin dan menawarkan untuk menghentikan tindakan ilegal tersebut, tapi dia menolak.

Amerika Mulai Kehilangan Kendali, Mengapa Kudeta Di Bolivia Gagal?

Segera setelah pimpinan baru departemen militer dilantik, Sungin langsung dinyatakan sebagai penjahat. Pemimpin baru yang dilantik kemudian memberikan perintah kepada tentara untuk kembali ke barak, dan mereka semua patuh.

– Ketiga, tidak ada dukungan dari militer, yang biasa digunakan untuk memblokir alun-alun dan memblokir kediaman presiden, maupun polisi.

Amerika Mulai Kehilangan Kendali, Mengapa Kudeta Di Bolivia Gagal?

Dan tahukah Anda, yang paling menarik adalah jenderal pemberontak, setelah menyadari bahwa misinya gagal, ia justru menuduh “Arce yang merancang semuanya. dan memintanya untuk melakukan pemberontakan.”

Bagaimanapun, upaya untuk menyingkirkan presiden yang tidak diinginkan Amerika Serikat telah gagal dan kesimpulannya adalah sebagai berikut:

– Washington mulai kehilangan kendalinya atas dunia;

– Negara-negara di Amerika Selatan semakin banyak yang menolak menjadi “halaman belakang” Amerika Serikat;

– Kita sedang bergerak ke arah yang benar. Semua negara yang ingin keluar dari penjajahan Barat perlu mengembangkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan ini.