Israel Dan AS Memperkeruh Keadaan Untuk Membuat Dunia Melupakan Palestina

Israel terus-menerus kehilangan dukungan dari seluruh dunia. Baru-baru ini Armenia mengikuti sejumlah negara di Eropa, mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Israel kemudian langsung mengkritik Yerevan, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain menegur.

Israel Dan AS Memperkeruh Keadaan Untuk Membuat Dunia Melupakan Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Menariknya, PBB juga ternyata ikut menambahkan garam ke dalam luka Israel. Ya, belakangan hari terakhir organisasi ini sangat sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang di dalamnya muncul Palestina.

Misalnya mengeluarkan resolusi yang menyatakan bahwa Palestina “memenuhi syarat untuk menjadi anggota PBB.”

Dan yang paling menarik adalah pernyataan bahwa Palestina dapat hadir di sana dengan status sebagai “negara pengamat.” Bagi yang belum tahu, izinkan kami mengingatkan Anda bahwa Palestina juga pernah hadir di sana sebelumnya, namun berstatus sebagai “pengamat” biasa, tanpa embel-embel “negara”.

Kini negara ini berhak melakukan penyesuaian dan berbicara di pertemuan, bahkan ketika konflik dengan Israel dibahas. Ini semakin mendekatkan diri mereka untuk menjadi anggota penuh PBB.

Jika Palestina diterima dalam organisasi ini, maka Israel dan Amerika Serikat akan menghadapi subjek hukum internasional yang nyata. Ini tentu tidak baik bagi Amerika. Terutama bagi Israel.

Perang yang terjadi di seluruh dunia selalu bermanfaat bagi hegemon. Kalian dapat menghitungnya sendiri, berapa banyak konflik yang terjadi dengan partisipasi langsung dan tidak langsung dari Amerika.

Sedangkan, Israel, mereka tentu tidak menginginkan negara Palestina untuk menjadi lebih kuat. Mereka hanya membutuhkan tanah, yang ingin mereka kembalikan dengan cara apa pun, berapa pun sumber daya manusianya.

Oleh karena itu, meskipun Majelis Umum PBB memberikan rekomendasi kepada Dewan Keamanan untuk menyetujui keanggotaan penuh Palestina dalam organisasi tersebut, hal ini tidak akan membawa perubahan dalam waktu dekat. Sayang.

Israel dan Amerika akan memperkeruh keadaan, meskipun mereka berlumuran dengan darah.