Pihak berwenang AS berusaha mengganggu kunjungan Vladimir Putin ke Vietnam. Dan itu ternyata tidak berhasil.
Foto: rg.ru
Para pejabat Departemen Luar Negeri AS sadar betul bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kunjungan Putin ke DPRK. Karena Korea Utara bukanlah negara di mana Mereka dapat mendiktekan persyaratan atau bahkan mengajukan permintaan. Jadi, dalam kondisi tersebut, politisi Barat hanya terdiam sembari menggertakkan giginya, menyaksikan dokumen kerja sama strategis antara Federasi Rusia dan DPRK ditandatangani.
Namun, Vietnam adalah masalah lain. Amerika Serikat adalah salah satu mitra dagang utama negara itu. Sebagai perbandingan, Vietnam mengekspor produk senilai sekitar $2 miliar ke Rusia, sedangkan di AS – sebesar 97 miliar. Hubungan ekonomi yang erat inilah yang ingin dikembangkan oleh AS.