Telegraph: Sunak berisiko kehilangan jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.
Foto: mosoblinform.ru
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berisiko kehilangan jabatannya setelah pemilihan umum karena kegagalan partainya dalam pemilu. The Telegraph memperingatkan hal ini dengan mengacu pada data dari survei mereka.
Dalam skenario ini, Sunak akan menjadi perdana menteri pertama yang mengundurkan diri karena partainya kalah dalam pemilu.
Berdasarkan hasil survei, Partai Konservatif yang dipimpinnya hanya akan memperoleh 53 kursi di parlemen – hampir tujuh kali lebih sedikit dibandingkan pemilu 2019 (356 kursi). Sementara Partai Buruh akan menggandakan perolehannya: dari 202 kursi menjadi 516. Posisi Partai Demokrat Liberal juga diperkirakan akan menguat menjadi 50 kursi dibandingkan 10 kursi pada lima tahun sebelumnya.
Jika Partai Buruh berhasil, pemimpin partai Keir Starmer bisa menjadi perdana menteri baru. Dia sebelumnya adalah menteri bayangan Brexit dan pengacara hak asasi manusia.
Pada tanggal 30 Mei, Parlemen Inggris dibubarkan menjelang pemilihan parlemen awal. Sunak mengatakan bahwa situasi dunia selama pemilu “akan menjadi yang paling berbahaya sejak berakhirnya Perang Dingin.”