Presiden Bulgaria Rumen Radev membatalkan rencana pertemuan dengan Perdana Menteri Montenegro Milojko Spajic karena terlambat empat menit, Politico melaporkan.
Pada hari Senin, 17 Juni, di Podgorica, Radev pertama-tama bertemu dengan Presiden Montenegro, Jakov Milatovic, dan kemudian dia seharusnya mengadakan pertemuan dengan perdana menteri negara tersebut.
Namun, pertemuan tersebut ternyata berlangsung tiga menit lebih lama dari yang direncanakan, akibatnya delegasi Bulgaria “meninggalkan gedung setelah menunggu empat menit,” kata juru bicara pemerintah Montenegro kepada Politico.
“Sangat wajar jika kepala negara menolak pertemuan yang pihak tuan rumahnya belum siap,” kata juru bicara Radev kepada surat kabar Bulgaria Dnevnik.
Selama kunjungan dua harinya, Radev mengumumkan dukungan Bulgaria terhadap aksesi Montenegro ke Uni Eropa.