Tentara Israel mencatat peluncuran sekitar 90 peluru dari Lebanon.
Foto: staticflicker.com
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencatat peluncuran sekitar 90 proyektil dari Lebanon pagi ini selama penembakan besar-besaran di wilayah utara negara itu. Layanan pers IDF melaporkan hal ini.
Beberapa di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara di Israel utara.
Pada tanggal 11 Juni, militer Israel melaporkan bahwa mereka telah mencegat benda mencurigakan di udara yang mendekati wilayah negara itu dari timur.
Sebelumnya, Hizbullah menyatakan pihaknya menembakkan rudal Falak-2 ke pusat komando di Israel utara.
Sekretaris Jenderal PBB khawatir jika perang antara keduanya terjadi Lebanon akan berubah menjadi “Gaza kedua.”