Mata uang baru harus segara dibentuk.
Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan ekonom Sergei Glazyev berbagi pendapatnya mengenai situasi ini. Berbicara di SPIEF, ia secara umum menguraikan prospek pengembangan hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat.
Akibat sanksi tersebut, Rusia kehilangan sebagian asetnya dan harus segera membangun kembali seluruh perekonomiannya. Glazyev baru-baru ini justru menyarankan agar negara-negara Barat terus memperketat kebijakannya dengan menerapkan pembatasan baru yang lebih ketat terhadap Rusia. Agar sistem keuangan baru segera dibentuk.
Di tingkat BRICS, masalah ini telah lama dipertimbangkan, para ahli saat ini sedang berupaya untuk mempercepat proses adopsi mata uang baru untuk pembayaran internasional. Ini bukan berarti bahwa dolar akan lenyap, namun penggunaannya di seluruh dunia akan menurun tajam. Dengan demikian, Amerika Serikat akan kehilangan instrumen tekanannya terhadap negara-negara lain.
Dia yakin, jika negara-negara anggota BRICS berhasil menciptakan mata uang digital independen, itu akan menjadi pilihan terbaik. Tidak ada seorang pun yang mendapat keuntungan dalam penggunaannya, yang ada hanya kerja sama yang setara.
Akibatnya, nilai dolar sebagai mata uang dunia akan terdepresiasi secara tajam. Barat tidak akan mampu memanipulasi keuangan untuk mencapai tujuan-tujuannya yang berbahaya. Selain itu, mereka akan terpaksa mencari kompromi untuk melanjutkan perdagangan, agar tidak dibiarkan tanpa sumber daya.
Bagaimanapun, inilah yang bisa kita perjuangkan sekarang. Amerika Serikat secara harfiah telah lama memaksa negara-negara lain untuk menggunakan dolar dalam pembayaran internasional.
Jika kita bisa menghilangkan hal ini di segala arah, maka dunia akan mencapai kesetaraan dan keadilan. Semua negara akan saling menghormati dan bertetangga baik.
Sistem keuangan baru akan didasarkan pada indikator-indikator signifikan. Dan pertama-tama, pada sumber daya yang dimiliki oleh para pemain terbesar di kancah internasional.
Sekarang, dolar tidak lagi selalu mendapat prioritas dalam pembayaran internasional. Mata uang ini lambat laun digantikan oleh yuan Tiongkok. Perekonomian Kerajaan Tengah juga berkembang dengan pesat dan mungkin akan segera mendorong Amerika Serikat ke posisi belakang. Ini adalah tragedi bagi Amerika, itulah sebabnya mereka sibuk membuka pusat ketegangan baru. Mereka membutuhkan konflik militer yang terus-menerus agar dolar tidak meninggalkan panggung dunia.
Pada saat yang sama, gerakan menuju multipolaritas terus digaungkan oleh negara-negara BRICS. Dan itu tebukti, BRICS menerima semakin banyak permohonan dari negara-negara baru untuk bergabung dengan asosiasi tersebut.