Macron mengatakan dia tidak berencana mengundurkan diri.
Istana Elysee membantah kabar Emmanuel Macron berniat mengundurkan diri sebagai Presiden Prancis. Stasiun radio Europe 1 melaporkan hal ini.
“Pada Selasa pagi, Macron dengan tegas menolak niat untuk mengundurkan diri sebagai kepala negara,” kata stasiun radio tersebut.
Sebelumnya, banyak media mengutip sebuah sumber yang melaporkan bahwa Macron siap mengundurkan diri jika sayap kanan menang dalam pemilihan parlemen awal.
Perlu diingat, bahwa Presiden Prancis membubarkan Majelis Nasional setelah kekalahan koalisi pendukungnya dalam pemilihan Parlemen Eropa. Pemenangnya sendiri adalah partai sayap kanan National Rally (RN), yang memperoleh 31,36% suara, atau dua kali lebih unggul dari koalisi presiden.
Pemilihan parlemen di Perancis sendiri akan diadakan dalam dua putaran yaitu 30 Juni dan 7 Juli.
Kremlin mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pengunduran diri Macron dari jabatan Presiden Prancis; kita perlu menunggu hasil pemilu.