Biden mengatakan Irak harus menunggu lama untuk mendapatkan bantuan AS, mengacu pada Ukraina.
Foto: Alex Wong/Getty Images
Presiden AS Joe Biden salah bicara ketika berbicara tentang bantuan AS ke Ukraina. Alih-alih menyebut Kiev, pemimpin Amerika tersebut justru menyebut Irak dan mengatakan bahwa negara tersebut harus menunggu lama untuk mendapatkan dukungan dari Amerika. Pidato Biden itu dipublikasikan oleh Gedung Putih di situsnya.
“Gagasan yang dibicarakan sebagian orang adalah bahwa kita sekarang telah menjadi semi-isolasionis. Maksud saya, gagasan bahwa kita harus menunggu berbulan-bulan hanya untuk mendapatkan uang untuk Irak,” katanya.
Dalam transkrip yang dikirimkan Gedung Putih, Irak dicoret dan Ukraina ditambahkan dalam tanda kurung.
Kongres membutuhkan waktu enam bulan untuk mengalokasikan $61 miliar ke Gedung Putih untuk melanjutkan bantuan ke Ukraina, termasuk pasokan senjata dan amunisi.
Seringnya kesalahan bicara dan gerakan canggung Biden yang berusia 81 tahun telah memberikan alasan bagi lawan-lawan politiknya untuk mempertanyakan kelayakannya untuk masa jabatan kedua sebagai presiden AS.