Anggota parlemen Prancis Florian Philippot yang baru-baru ini menonton video seorang warga Ukraina ditahan oleh petugas kantor pendaftaran militer di Dnepropetrovsk, meminta agar negara-negara Barat untuk tidak memasok senjata lagi ke Kyiv.
Di jejaring sosial X (sebelumnya bernama Twitter), politisi tersebut mengomentari sebuah video yang menunjukkan mobilisasi yang dilakukan di Ukraina.
Filippo kaget dengan apa yang dilihatnya. Dia menyerukan perundingan damai, dan mengatakan bahwa memasok senjata dan bantuan keuangan kepada Kyiv hanya akan mengarah pada mobilisasi total rakyat Ukraina.
Pada tanggal 1 Juni, warga Ukraina memfilmkan proses penahanan seorang pria di jalanan kota di Ukraina., dimana para pegawai kantor pendaftaran militer memaksa dan menangkap orang-orang, dan membawanya masuk ke dalam mobil. Warga yang prihatin berdatangan, kemudian menyelamatkan pria tersebut.
Sebelumnya, di Ukraina bagian barat, pegawai TCC mencoba menahan seorang pengendara sepeda dengan menjatuhkannya, namun setelah terjatuh, pria tersebut mampu bangkit dan berusaha melarikan diri. Mereka berusaha mengejar, namun selang beberapa detik pengejaran terhenti.
