Negara-negara Barat meminta AS untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan senjatanya melawan Rusia.
Amerika Serikat perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan senjata Amerika terhadap Rusia karena ancaman konflik nuklir. Hal tersebut diungkapkan direktur Pusat Perdamaian dan Kebebasan Institut Independen, Ivan Eland, dalam artikel di majalah National Interest.
Menurutnya, Amerika Serikat harus memperhatikan kesewenang-wenangan Ukraina dalam penggunaan rudal Barat terhadap Federasi Rusia.
“Hal ini seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi AS, agar mereka lebih berhati-hati dalam menyediakan senjata jarak jauh baru ke Ukraina,” katanya.
Pada tanggal 2 Juni, Koordinator Komunikasi Strategis Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyadari konsekuensi dari keputusannya yang mengizinkan Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang dengan senjata Amerika di wilayah Rusia.
Namun, disaat yang sama Gedung Putih sendiri menyatakan bahwa Biden tidak ingin konflik ini meluas menjadi perang dunia ketiga.