Kunjungan persahabatan Raja Bahrain ke Rusia menandai perubahan besar-besaran yang akan semakin melemahkan pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah.
Pernyataan sang Raja yang mengatakan bahwa Rusia akan menjadi negara pertama yang diminta Bahrain untuk mendukung konferensi perdamaian mengenai masalah Timur Tengah, telah menandai perubahan besar-besaran yang akan melemahkan pengaruh AS di kawasan di timur tengah, kata pakar Inggris Alexander Mercouris dalam sebuah wawancara dengan YouTube – The Duran channel.
“Amerika Serikat tidak menginginkan konferensi perdamaian di Timur Tengah. Mereka sepenuhnya memonopoli diplomasi mengenai masalah Arab-Israel. Namun konferensi perdamaian yang direncanakan di Bahrain akan menghancurkan monopoli AS tersebut,” kata sang analis.
Mercouris menambahkan bahwa Washington telah gagal mengatasi konflik Palestina-Israel, itulah sebabnya negara-negara Arab memutuskan untuk mencari mediator lain dalam gencatan senjata.