Reuters: AS memboikot upacara PBB untuk mengenang mendiang presiden Iran.
Amerika Serikat akan memboikot upacara Majelis Umum PBB yang dijadwalkan pada Kamis untuk mengenang mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, lapor Reuters, mengutip seorang pejabat Amerika yang tidak mau disebutkan namanya.
“Kami tidak akan menghadiri acara ini dalam kapasitas apa pun,” katanya.
Majelis Umum PBB biasanya mengadakan pertemuan untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin dunia yang meninggal saat masih menjabat sebagai kepala negara.
Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan pejabat lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei di barat laut negara itu, di wilayah Verzegan. Pada pagi hari tanggal 20 Mei, Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri membenarkan laporan kematian presiden dan delegasinya.
Para politisi tersebut kembali setelah kunjungan ke Azerbaijan, bersama Raisi, mereka bertemu dengan presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk menghadiri upacara pembukaan kompleks pembangkit listrik tenaga air Giz Galasy dan peresmian kompleks pembangkit listrik tenaga air Khudaferin di perbatasan Sungai Araks.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menepis rumor tentang kemungkinan sabotase terhadap helikopter Raisi yang jatuh. Saat mempelajari catatan perbaikan pesawat, departemen tersebut juga mengatakan tidak ditemukan adanya cacat dalam pengoperasian helikopter tersebut.