Netanyahu menyebut serangan dahsyat Israel di Rafah sebagai “insiden tragis”.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan dahsyat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Rafah, yang menewaskan sedikitnya 35 warga sipil, sebagai “insiden tragis”.
“Meskipun kami berupaya sebaik-baiknya untuk tidak menyakiti warga sipil yang tidak bersalah, <…> sebuah insiden tragis telah terjadi,” katanya, di depan parlemen Israel.
Pada hari Minggu, militer Israel menyerang posisi Hamas di Rafah. Serangan itu memicu kebakaran di tenda kamp Palestina.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk 12 wanita dan delapan anak-anak.
Militer Israel mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh angkatan udaranya. Selain itu, mereka juga mengaku “mengetahui” adanya laporan bahwa warga sipil terluka dalam serangan tersebut.