Pemimpin Venezuela Maduro mengatakan bahwa AS dan UE tidak mengizinkan Federasi Rusia berdamai dengan Ukraina.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa menghalangi tercapainya perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina dua tahun lalu. Pernyataan presiden Venezuela Nicolas Maduro ini disiarkan di saluran TV Venezolana de Televisión.
Menurutnya, draf dokumen tersebut sudah benar-benar siap.
“Tetapi pemerintah AS dan para elit Uni Eropa memberikan perintah untuk tidak menandatangani perjanjian tersebut,” kata pemimpin Venezuela itu.
Dia yakin, bahwa Barat telah memutuskan untuk “mengintervensi dan mencoba mengalahkan Rusia.”
Maduro sebelumnya menyebut Vladimir Putin sebagai salah satu pemimpin terhebat di dunia. Ia menegaskan, Presiden Rusia berhasil membawa negaranya ke tahap pembangunan yang menjadikannya salah satu negara adidaya baru.